TUGAS TULISAN KE 5 ( BAHASA INDONESIA 2 )

Tips Memilih Pinjaman di Bank


Zaman sekarang, siapa yang tidak asing dengan lembaga bernama bank. Lembaga keuangan yang menjadi lembaga terpercaya dalam hal setiap transaksi keuangan terus menampakkan eksistensinya.

Lembaga ini menerima simpanan uang hingga meminjamkan uang. Sesuai dengan namanya arti bank menurut bahasa Itali adalah tempat penukaran uang, sedangkan bank menurut perundang-undangan adalah badan usaha yang mengumpulkan dana masyarakat dalam bentuk simpanan dan kemudian menyalurkannya kembali kepada masyarakat melalui program kredit ataupun bentuk lain dengan satu tujuan yaitu meningkatkan taraf hidup rakyat.

Dengan semakin berkembangnya bank di Indonesia, industri ini kini semakin fleksibel dengan pelayanan yang ditawarkan kepada masyarakat terutama kredit uang. Berbagai bunga pinjaman sangat variatif ditawarkan kepada masyarakat. Tambahan uang yang harus diberikan oleh masyarakat kepada bank ini antara 6 – 20% per tahun.

Biasanya suku bunga di bank yang dikelola pemerintah jauh lebih kecil dibandingkan bank swasta, untuk itulah masyarakat sebaiknya mulai memercayakan diri pada bank pemerintah selain juga untuk keamanan surat-surat yang diagunkan. Namun, bukan berarti bank swasta tidak aman, Anda hanya tinggal memilih bank yang sudah dikelola secara profesional.

Perhitungan besaran inilah yang dinamakan bunga bank. Konsumen bisa memilih yang paling mampu dibayar berdasarkan presentase yang ditawarkan oleh pihak bank. Biasanya bank yang dikelola oleh pemerintah jauh lebih kecil dibandingkan dengan pihak swasta.

Beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan untuk meminjam ke bank:
1. Jangka waktu peminjaman. Semakin lama waktu pinjaman, semakin kecil cicilan yang harus Anda bayar setiap bulannya.
2. Bunga yang disepakati. Makin kecil bunganya makin baik. Semakin besar bunganya akan semakin     mencekik Anda.
3. Menyesuaikan dengan kebutuhan, itupun sudah Anda prioritaskan. Jangan meminjam uang secara berlebihan walaupun agunan Anda bernilai besar.
4. Sebaiknya bukan pinjaman untuk konsumtif melainkan untuk modal usaha.
5. Sebaiknya meminjam ke bank yang sudah terkemuka.
6. Siapkan kelengkapan seperti agunan bank dan persyaratan lainnya sehingga Anda tidak perlu bolak balik ke bank untuk melengkapinya