Bank
BRI Laksanakan Program Penanggulangan Kemiskinan
Upaya Pemerintah menanggulangi kemiskinan merupakan salah
satu program yang menjadi prioritas dan komitmen pemerintah untuk mengentaskan
kemiskinan di Indonesia. Program-program
kemiskinan dibagi menjadi 4 (empat) untuk mempertajam focus pelaksanaan program
penanggulangan kemiskinan yaitu :
1. Program Bantuan Sosial dan Jaminan Sosial, yang
dilaksanakan dengan tujuan mengurangi beban masyarakat dan keluarga miskin
dalam pemenuhan kebutuhan dasar melalui peningkatan akses pelayanan dasar
antara lain melalui makanan, kesehatan dan pendidikan.
2. Program
Pemberdayaan Masyarakat (Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat PNPM) yang
dilaksanakan dengan tujuan untuk meningkatkan kapasitas, kemandirian dan
pemberdayaan masyarakat dalam proses pembangunan.
3. Program Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan
Menengah (UMKM), yang dilaksanakan dengan tujuan membantu usaha mikro dan kecil
untuk meningkatkan kapasitas dan memperluas usahanya agar kehidupan masyarakat
miskin semakin stabil dan pendapatan meningkat.
4. Program Pro Rakyat yang dilaksanakan dengan tujuan
melengkapi berbagai program dan kegiatan yang telah dijalankan melalui 3
klaster program penanggulangan kemiskinan dan membantu kebutuhan masyarakat
yang berpenghasilan rendah dan termajinalkan.
Program penanggulangan kemiskinan khususnya untuk program
yang ke 2 yaitu Program Pemberdayaan Masyarakat (Program Nasional Pemberdayaan
Masyarakat) PNPM-Mandiri telah banyak yang berhasil dan lulus untuk masuk ke program
3 (Program Pemberdayaan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah /UMKM). Masyarakat yang
telah lulus dari program 2 ke program 3 perlu didorong untuk menerima kredit
mikro dari perbankan dan dari lembaga keuangan mikro lainnya dalam rangka
mengembangkan usahanya yang lebih besar.
Bank BRI sebagai salah satu Bank BUMN melihat, bahwa banyak
penerima manfaat PNPM Mandiri yang menjadi usaha mikro dan kecil memiliki
potensi untuk dikembangkan. Bank BRI juga melihat bahwa PNPM Mandiri telah
dibentuk dengan system yang dilakukan secara akuntable, transparan, serta
bertanggungjawab.
Saat ini Bank BRI berniat untuk ikut serta dalam program
penanggulangan kemiskinan melalui sistem PNPM Mandiri sebagai penguatan modal
bagi Usaha Mikro dan Kecil yang terbentuk. Untuk itu telah dilakukan
penandatangan Pilot Model untuk mengembangkan usaha mikro dan kecil. Pilot model ini merupakan uji coba dan telah
disepakati untuk membuat “Model Pembiayaan Bagi Anggota PNPM-Mandiri Perkotaan
Wilayah Yogyakarta dan Solo Raya dengan Bank BRI Kanwil Yogyakarta”. Pilot
Model ini telah dilaksanakan dalam bentuk perjanjian kerjasama (PKS) dengan
melibatkan Forum Komunikasi Badan Keswadayaan Masyarakat (FK-BKM) PNPM Mandiri
perkotaan dengan Bank BRI Kanwil Yogyakarta pada tanggal 16 Januari 2012.
Dalam hal pembiayaan ini Bank BRI menerapkan 2 pola yaitu :
Pembiayaan kepada anggota kelompok swadaya masyarakat (KSM)
secara langsung yang telah lulus dari PNPM Mandiri dengan produk bank BRI
seperti KUR, KUPEDES dan Kredit Ketahan Pangan dan Energi (KKPE) bagi kelompok
yang memiliki usaha di Bidang Pertanian.
Pembiayaan kepada Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) atau
Unit Pengelola Keuangan (UPK) melalui KUR Linkage.
Selain itu juga melalui MOU antara Kementerian Pelaksana
PNPM Mandiri dengan Direktur Utama Bank BRI telah disepakati bersama untuk
memperluas jangkauan kerjasama PNPM Mandiri dengan Bank BRI secara nasional
dalam rangka memayungi PKS-PKS yang akan terbentuk dimasyarakat miskin.
Dengan melihat hal-hal di atas, stakeholder dan
masyarakat seyogyanya mendukung niat
baik Bank BRI sebagai Bank BUMN terlibat
dalam program penanggulangan kemiskinan melalui system PNPM Mandiri
sebagai penguatan modal bagi usaha mikro dan kecil (UMK). Alangkah baiknya apa
yang telah dijalankan oleh Bank BRI juga diikuti oleh Bank-Bank BUMN lainnya
atau bahkan juga perbankan nasional untuk memberikan kontribusi dan dukungannya
terhadap program-program penanggulangan kemiskinan di Indonesia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar