MANFAAT DONOR DARAH
Selain meningkatkan aktivitas fisik dengan berolahraga,
memiliki tubuh yang sehat juga bisa ditempuh dengan cara lain, yakni
meningkatkan aktivitas sosial seperti donor darah.
Di Indonesia manfaat kesehatan donor darah masih belum
dikampanyekan secara tepat, sehingga masih banyak yang menganggap bahwa donor
darah tidak memiliki dampak positif bagi kesehatan. Hal tersebut diperparah
dengan munculnya mitos bahwa kesehatan tubuh akan menurun setelah donor darah.
Ini sama sekali tidak benar!
Lantas apa saja manfaat kesehatan yang bisa kita dapatkan
melalui donor darah secara rutin?
Bantu Kurangi Kelebihan Zat Besi
Penelitian menyebutkan bahwa donor darah dapat membantu
mengurangi kelebihan zat besi dalam darah. Kelebihan zat besi dalam tubuh bisa
sangat berbahaya, karena sering dikaitkan dengan peningkatan risiko penyakit
kardiovaskular.
Secara umum, wanita
subur akan mengurangi kadar zat besi tubuhnya setiap bulan melalui proses menstruasi.
Sedangkan pria atau wanita pasca-menopause tidak mengalami pembuangan zat besi
dalam tubuh secara teratur, sehingga sangat mungkin menjadi faktor risiko
terbesar terkena penyakit jantung.
Bantu Deteksi Masalah Kesehatan
Sebelum Anda melakukan donor darah, petugas medis akan
memberi Anda pertanyaan seputar riwayat kesehatan serta melakukan pemeriksaan
dasar kesehatan seperti tekanan darah, temperatur tubuh, kadar kolesterol, dan
hemoglobin darah. Petugas juga akan memeriksa apakah Anda berpotensi menularkan
penyakit berbahaya seperti HIV, hepatitis, dan lainnya. Dengan cara ini para
pendonor darah akan menyadari apakah mereka memiliki kualitas darah yang sehat
ataukah harus memeriksakan diri ke dokter untuk mendapatkan penanganan lebih
lanjut.
Turunkan Risiko Kanker
Berdasarkan Miller-Keystone Blood Center, melakukan donor
darah secara konsisten sering dikaitkan dengan penurunan risiko kanker seperti
pada liver, paru-paru, kolon, dan tenggorokan. Risiko serangan kanker akan
menurun seiring produksi sel-sel darah merah baru segera setelah sel-sel darah
merah yang lama dikeluarkan melalui proses donor darah.
Turunkan Risiko Penyakit Jantung bagi Orang Overweight
Orang overweight mungkin bisa meningkatkan kesehatan mereka
dengan mendonasikan darah secara rutin. Itulah yang disampaikan dalam sebuah
studi yang dilakukan di Charité-University Medical Centre Berlin.
Dalam studi tersebut, beberapa orang overweight dengan
sindrom metabolikyang telah diambil darahnya mengalami penurunan tekanan darah,
bersama dengan perubahan lain yang terkait dengan penurunan risiko penyakit
jantung, kata para peneliti.
Sindrom metabolik adalah kumpulan gejala yang berhubungan
dengan penyakit jantung, termasuk gula darah tinggi, tekanan darah tinggi dan
rendahnya kadar kolesterol “baik” dalam darah. Sindrom tersebut telah dikaitkan
dengan meningkatnya risiko stroke, penyakit arteri koroner dan diabetes tipe 2.
Namun, penelitian lebih lanjut masih diperlukan apakah donor
darah bisa dijadikan sebagai perawatan yang tepat bagi pasien overweight yang
mengalami sindrom metabolik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar