( No.12 ) 20 TULISAN BAHASA INDONESIA 1
Keunikan Minuman Teh dan Manfaatnya bagi Kesehatan
Sebagian besar masyarakat
Indonesia pasti sudah sangat akrab dengan citarasa yang ditawarkan oleh minuman
teh. Ya, minuman yang dibuat dari campuran air dan daun teh yang sudah
dikeringkan. Minuman teh ini merupakan minuman cukup sederhana yang menjadi
kegemaran banyak orang.
Minuman teh biasanya disajikan
dengan dua rasa, manis dan tawar. Penambahan gula atau madu dapat mengubah
citarasa minuman teh yang sebenarnya hambar menjadi lebih manis. Minuman teh
ini juga sangat cocok disajikan baik dalam keadaan hangat maupun dingin.Kepopuleran
minuman teh ini memang sangat luar biasa.Bukan hanya di Cina sebagai negara
asalnya, teh juga menjadi minuman favorit di beberapa negara. Khusus di
Indonesia, minuman teh bahkan menjadi ladang bisnis. Mereka memanfaatkan
“ketenaran” teh dalam membuat minuman teh dalam kemasan. Berbagai merek serta
cara pengemasan minuman teh sudah sangat banyak terdapat di Indonesia.
Sejarah Minuman Teh
Minuman teh sudah dikenal sejak
3000 SM, terutama di Cina pada masa kekuasaan Kaisar Shen Nu. Tertulis dalam
karya sastra Cina klasik mengenai daun-daunan yang diseduh untuk minuman,
mengeluarkan aroma wangi, dan menimbulkan rasa segar.
Sejarah minuman teh ini konon
berawal dari ketidaksengajaan. Jauh sebelum penanggalan masehi, tepatnya 2737
SM, seorang kaisar Cina bernama Kaisar Shen Nung tengah merebus air, tanpa
sengaja ketika tengah merebus air, ada beberapa lembar daun yang tertiup angin
dan tanpa sengaja masuk ke dalam air rebusan tersebut.Melihat hal itu, kaisar
tidak langsung membuangnya.Ia mendiamkan daun tersebut ikut terebus bersama
air. Setelah matang, kaisar lalu meminum air
tersebut. Betapa terkejutnya ia ketika merasakan kenikmatan dan
kesegaran dari minuman itu. Semenjak itulah, budidaya minuman teh mulai
dikembangkan.
Pada masa Kamakaru (1192-1333),
Jepang mengenal budaya minum teh dengan rangkaian upacara unik dan sakral.Teh
diminum dalam ritual yang agung dan transenden, di samping merupakan identitas
kasta dan kelas sosial.Minuman teh menjadi primadona utama dalam acara ini.
Indonesia mengenal teh dari
kolonialis Belanda, pada 1686.Saat itu, teh merupakan komoditi dagang bergengsi
di pasar dunia.Teh diperjualbelikan dengan emas, sutra, dan
rempah-rempah.Minuman teh menjadi minuman yang diperebutkan dan mahal pada masa
itu.Melihat iklim Indonesia yang cocok untuk tanaman teh, pemerintah Belanda
pun mulai membudidayakannya dan berlangsung sampai sekarang sehingga Indonesia
menjadi negara penghasil teh terbesar di dunia, setelah India, Cina, Srilanka,
dan Kenya. Hingga kini, citarasa minuman teh asal Indonesia cukup mampu
bersaing dengan negara lain.
Kandungan Minuman Teh
Minuman teh yang terbuat dari
teh ini mengandung beberapa zat penting.Penelitian ilmiah mengungkap kandungan
kafein dalam teh. Kafein ditemukan juga pada beberapa jenis tumbuhan lain,
seperti teh, kakao, dan alpukat. Tiap-tiap kafein pada sumber alami itu
memiliki sifat dan tingkat konsentrasi yang berbeda sehingga dinamai dengan
nama berbeda pula. Kafein dalam teh lazim disebut teina.
Selain teina, teh yang nantinya
diolah menjadi minuman teh, mengandung antioksidan dari jenis katekin dalam
jumlah yang cukup tinggi, mencapai 30 persen berat kering daun teh segar.
Sayangnya, katekin bisa hilang dalam proses oksidasi sehingga pada teh hitam,
jumlah katekin menurun drastis hingga angka 3 persen dari berat kering. Katekin
masih cukup banyak tersimpan pada teh hijau atau teh putih.
Minuman teh sangat baik untuk
kesehatan.Apalagi, teh sangat rendah kandungan lemak, karbohidrat, dan protein
hingga nyaris nol persen, membuat teh aman dikonsumsi sebagai minuman ringan.
Teh juga mengandung senyawa polifenol yang dipercaya mampu memberi sensasi rasa
nyaman, segar, dan positif.Namun, polifenol yang terkandung dalam minuman teh
ini memberikan reaksi kurang baik pada senyawa asam amino dengan reaksi
kompleks yang disebut kompleks kelat dan menimbulkan masalah pada sistem
metabolisme tubuh.Efeknya berupa kegagalan dinding usus menyerap protein
makanan dan antioksidan dalam teh tidak bisa dimanfaatkan tubuh.Reaksi kompleks
tersebut juga menyebabkan turunnya kemampuan dinding usus menyerap mineral besi
(Fe) yang berdampak pada penyakit anemia. Dengan dasar itulah, tidak dianjurkan
bagi wanita untuk menikmati minuman teh
selama masa menstruasi.
Cara yang baik dalam meminum
minuman teh ini adalah dengan memisahkannya dari makanan.Jeda antara 2-3 jam
setelah makan untuk meminum teh dinilai efektif untuk mendapatkan fungsi
maksimal minuman tersebut.
Minuman Teh dan
Fermentasi
Sebelum daun teh berubah menjadi
minuman teh, terdapat proses fermentasi dalam proses pengolahan daun teh.
Proses ini melahirkan “tuduhan” bahwa teh mengandung etanol, senyawa alkohol,
sebagaimana proses fermentasi pada anggur dan minuman ciu, arak Jawa.Sekalangan
orang menganggap teh mengandung khamr dan termasuk dalam jenis minuman yang
haram.
Perlu dijelaskan di sini bahwa
proses fermentasi daun teh hingga dapat diolah menjadi minuman teh jauh berbeda
dengan fermentasi anggur. Dalam fermentasi daun teh, tidak digunakan ragi atau
bibit jamur dan tidak ada etanol yang dihasilkan dalam fermentasi tersebut.
Sajian Minuman Teh dari
Beragam Daun Teh
Ada beberapa kelompok jenis teh yang dapat diolah menjadi
minuman teh berdasarkan tingkat oksidasi.
a. Sajian Minuman Teh Putih
Teh
murni yang dibuat dengan cara khusus, terlindung dari sinar matahari langsung
semenjak pucuk daun teh tumbuh. Proses ini dilakukan untuk menghalangi pucuk
daun membentuk klorofil. Pengolahannya pun tidak menggunakan proses oksidasi.
Umumnya, teh putih dibuat dalam jumlah sedikit dan teknis yang rumit sehingga
harga jualnya pun selangit.
b. Sajian Minuman Teh Hijau
Daun
teh yang langsung diolah setelah dipetik dengan proses oksidasi minimal. Di
Jepang, oksidasi diganti menggunakan uap, sedangkan di Cina dilakukan dengan
cara di-gongseng di atas wajan panas.
c. Sajian Minuman Teh Hitam
atau Teh Merah
Daun
teh yang dioksidasi secara penuh selama kurang lebih satu bulan. Proses
oksidasi panjang inilah yang menyebabkan kadar teina menurun drastis.
d. Sajian Minuman Teh
Mentah
Daun
teh yang langsung diseduh dan didiamkan beberapa waktu sampai dinilai teh sudah
matang dengan proses penuaan alami.
e. Sajian Minuman Teh
Kuning
Daun
teh yang dikeringkan lebih lambat dari teh hijau.Teh jenis ini merupakan teh
terbaik dari segi kualitas maupun gengsi.
f. Sajian Minuman Teh Bunga
Teh
yang dalam proses oksidasinya dicampur dengan bunga untuk menambah aroma. Bunga
yang biasa digunakan adalah melati, mawar, seroja, leci, dan seruni. Di
Indonesia, teh melati menempati urutan pertama teh bunga yang populer dan
banyak dikonsumsi.
Manfaat Minuman Teh
Dewasa ini, masyarakat mulai
mempertimbangkan minuman dari fungsinya sebagai minuman fungsional yang tidak
sekadar memenuhi kebutuhan nutrisi dan selera citarasa.Minuman memiliki
pengaruh secara biologis terhadap metabolisme tubuh, seperti pertahanan tubuh,
pencegahan penyakit, serta stimulasi syaraf, begitupun dengan minuman teh.
Sebagai minuman fungsional, teh
memiliki manfaat sebagai berikut.
a.
Membantu
mengendalikan perkembangan sel kanker.
b.
Meningkatkan
daya tahan tubuh terhadap penyakit.
c.
Mencegah
diabetes.
d.
Menurunkan
tekanan darah tinggi.
e.
Mengendalikan
kolesterol darah.
f.
Mengaktifkan
sistem saraf pusat.
g.
Mencegah
penuaan
Tentu saja, manfaat tersebut
akan diperoleh apabila teh dikonsumsi dengan kadar sesuai, tidak berlebihan,
dan dengan cara yang tepat sebagaimana telah disebutkan. Mengetahui manfaat
yang dikandung oleh minuman teh ini pasti akan semakin menambah kecintaan Anda
terhadap minuman yang terbuat dari campuran daun ini.
Sumber :www.anneahira.com/minuman-teh.htm
Tidak ada komentar:
Posting Komentar